
Renovasi Rumah? Cek Dulu yang Harus Diperhatikan!
24 May 2024
Tempat Tidur Dipan atau Tanpa Dipan, Kamu Tim yang Mana?
30 May 2024Sahabat Rumin suka bete gak sih kalau tempat yang kita huni kerap kali diganggu oleh serangga, apalagi kalau sampai menggigit bagian tubuh! Untuk itu penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan tentunya mengidentifikasi faktor penyebab datangnya serangga bila rumah sudah terlanjur menjadi sarang serangga.
Berikut ini beberapa penyebab datangnya serangga:
- Sumber makanan dari sisa makanan yang tidak ditutup rapat di dapur atau area lainnya
- Rumah menyediakan tempat yang hangat, lembab, dan terlindung dari cuaca eksternal, yang merupakan lingkungan ideal bagi serangga untuk berkembang biak dan tinggal.
- Ketersediaan air untuk serangga bertahan hidup pada kondisi lembab di rumah, seperti kebocoran pipa atau air yang tergenang yang dapat menarik serangga.
- Retakan atau celah di ruangan yang tidak rapat atau memiliki celah di dinding, lantai, atau atap dapat menjadi pintu masuk bagi serangga untuk masuk ke dalam rumah.
- Tanaman yang diletakkan terlalu dekat dengan rumah bisa menjadi tempat berkumpulnya serangga sebelum mereka berpindah ke dalam rumah.
- Makanan hewan peliharaan atau kandang mereka bisa juga menjadi sumber makanan bagi serangga.
Apabila sudah mengidentifikasi penyebab serangga datang, berikut ini solusi untuk menghindari gangguan serangga tersebut:
-
Menjaga Kebersihan
Pastikan tidak ada sisa makanan yang berserakan, baik di meja, lantai, atau tempat lain di rumah. Sapu dan pel secara rutin: Menjaga kebersihan lantai dapat mencegah serangga datang. Buang sampah secara teratur: Pastikan tempat sampah selalu ditutup dan dibuang secara teratur.
-
Menutup Celah dan Lubang
Periksa dan tutup celah di pintu dan jendela karena serangga sering masuk melalui celah-celah kecil. Gunakan sealant atau karet untuk menutupnya. Perbaiki retakan di dinding atau lantai, karena hal ini juga bisa menjadi jalur masuk serangga.
-
Menggunakan Bahan Alami
Letakkan daun salam atau cengkeh di tempat-tempat yang sering didatangi serangga seperti dapur. Gunakan minyak peppermint, tea tree, atau lavender dapat mengusir serangga. Campurkan dengan air dan semprotkan di area yang sering didatangi serangga. Gunakan juga cuka dengan menyemprotkan di area yang sering didatangi semut dan serangga lain.
-
Menggunakan Perangkap
Gunakan perangkap lem atau perangkap yang dijual di toko-toko untuk menangkap serangga. Gunakan juga lampu UV untuk menarik dan membunuh serangga seperti lalat.
-
Menggunakan Bahan Kimia
Gunakan semprotan khusus untuk serangga. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Sahabat Rumin juga bisa menaburkan bubuk insektisida di area yang sering dilalui serangga seperti sudut-sudut ruangan dan bawah perabotan.
-
Memelihara Tanaman Pengusir Serangga
Lavender, rosemary, dan mint merupakan tanaman-tanaman ini dikenal efektif mengusir serangga. Letakkan di sekitar rumah atau dekat jendela dan pintu.
-
Mengatur Kelembapan
Perbaiki kebocoran seperti memeriksa dan perbaiki kebocoran pada pipa atau kran yang bisa menarik serangga. Gunakan dehumidifier untuk bisa membantu mengurangi kelembapan di dalam rumah yang sering menarik serangga.
-
Menggunakan Produk Anti Serangga
Kapur barus dan bola naftalin bisa ditempatkan di lemari atau laci untuk mengusir serangga. Memasang jaring nyamuk di jendela atau pintu untuk mencegah nyamuk dan serangga lain masuk.
Dengan mengidentifikasi sumber datangnya serangga dan menerapkan beberapa tips di atas, rumah sahabat Rumin bisa lebih terlindungi dari serangan serangga. Jika masalah serangga tetap berlanjut, mungkin perlu mempertimbangkan untuk memanggil jasa pengendalian hama profesional.